Friday, June 8, 2018

hipertensi, kolesterol hingga batu ginjal atasi dengan daun kumis kucing

Pemanfaatan Daun Kumis Kucing Untuk Pengobatan Berbagai Penyakit Secara Alami

Selain sebagai tanaman penghias halaman rumah ternyata daun kumis kucing memiliki berbagai peranan yang sangat penting terutama dalam dunia pengobatan herbal, pemanfaatannya juga sangat beragam, ada yang keringkan kemudian diseduh menjadi teh yang sangat berkhasiat, ada yang dibuat ramuan dengan mengolahnya menjadi rebusan jamu, namun sebelum lebih jauh mengulas khasiat dan manfaat daun kumis kucing, sebaiknya ketahui dulu apa itu tanaman kumis kucing.

Sebenarnya tanaman obat asli indonesia ini memiliki nama latin Orthosiphon Aristatus, namun karena bentuk dan rupa jika dilihat seksama baik dari bagian samping, apalagi jika dilihat dari atas bunga pada tanaman obat ini persis seperti kumis pada hewan kucing, dari segi warna pun sangat mirip, oleh karena itu orang lebih menyebutnya tanaman kumis kucing.

Khasiatnya daun kumis kucing juga tak diragukan, sudah banyak study yang melakukan pengujian terhadap tanaman ini, apa saja tentang daun kumis kucing ??
  • memiliki kandungan spofonin (suatu saponin), minyak atsiri 0.2 - 0.6%, minyak lemak, glikosida ortosifonin, garam kalium, asam organik, zat samak
  • memiliki banyak sekali nama atau sebutan, terutama di indonesia, apa saja? orang madura menyebutnya "songel kacang" atau "songot koneng", didaerah jawa tengah dan timur julukanya adalah "remujung", basa sundanya adalah "singkir", sedangkan untuk bahasa inggrisnya (english) java tea atau kidney tea plants, untuk nama melayunya adalah misai kucing, 
  • berkhasiat untuk mengobati batu ginjal, hasil penelitian memperlihatkan kemujaraban daun kumis kucing sebagai obat batu ginjal alami, pada uji klinis terhadap pasien penyakit batu ginjal hasilnya sangat mengejutkan, dimana 40% penderita penyakit yang disebabkan karena infeksi pada saluran kemih ini memperlihatkan kesehatan yang meningkat dalam jangka waktu enam bulan, selain itu 20% lainya menunjukan berkurangnya rasa sakit serta ketidak nyamanan si pasien, dan itu sangatlah menakjubkan bukan karena dapat menjadi sebuah terobosan dalam dunia pengobatan herbal...!!
  • terdapat 2 jenis tanaman kumis kucing, terkdang kita tak sadar karena jarang memperhatikanya, jika anda memiliki tanaman ini dirumah cobalah perhatikan secara detail, yah dua jenis tanaman kumis kucing ini perbedaanya ada pada bunga, yang satu memiliki warna bunga ungu, yang lainya lagi berwarna putih
  • yang berkhasiat untuk pengobatan bukanlah bunganya, fakta berikutnya adalah yang digunakan untuk mengobati hipertensi, mengobati sakit pinggang, untuk melancarkan saluran kemih adalah daunnya
  • mengolah daun kumis kucing sebagai tanaman obat yang paling mudah adalah dengan cara merebus daunnya
  • menurut ahli gizi Dr. med. dr. Maya Surjadjaja, MS, SpGK pengobatan alami dengan daun kumis kucing yang paling efektif adalah dengan mengekstrak daunnya
  • sebagai ramuan alami untuk mengatasi asam urat
  • memiliki sifat anti-inflamasi, bersifat anti-hipertensi, berifiat diuretik

Mengapa daun kumis kucing mampu mengobati kencing batu atau batu ginjal???


Anda pasti bertanya tanya, mengapa daun kumis kucing diklaim mampu mengurangi nyeri dan rasa tidak nyaman bahkan mengobati penyakit ini hingga proses penyembuhan, jawabnya dikarenakan pada daun kumis kucing memiliki sifat diuretik, apa itu diuretik?  yaitu sebagai peluruh zat atau singkatnya mampu menghancurkan batu ginjal, sehingga mampu membersihkan dan memperlancar saluran kemih

cara membuat ramuan daun kumis kucing untuk mengobati batu ginjal/kencing batu, sebagai berikut :
* sediakan 5 - 10 lembar daun kumis kucing, janga lupa cuci dan buang kotoran yang menempel, seperti debu dan lainya
*  kemudian rebus dengan 2 gelas air, biarkan sampai mendidih dan menjadi 1 gelas air
* untuk mempercepat proses penyembuhan dan membuatnya lebih efektif, minum ramuan ini 3x dalam seharinya.

Berikut ini manfaat lengkap daun kumis kucing untuk menyembuhkan berbagai penyakit  :

  • untuk mengobati rematik
  • untuk mengatasi masuk angin
  • sebagai obat alami asam urat
  • obat diabetes yang ampuh
  • daun kumis kucing untuk sembuhkan sembelit
  • sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • kumis kucing untuk mengatasi keputihan pada wanita
  • untuk mengobati radang ginjal
  • obat gatal alergi yang alami
  • ampuh untuk mengobati sifilis
  • daun kumis kucing untuk pengobatan albiminuria
Daun kumis kucing, obat herbal alami yang sangat efektif dalam menurunkan darah tinggi 
(hipertensi)

Jangan terlalu banyak mengkonsumsi daun kumis kucing..!! Dapat membuat darah rendah.. "banyak pemberitahuan seperti itu bukan di blog yang membahas tentang kesehatan. Rahasianya mungkin anda belum mengetahuinya,, yang membuatnya sangat efektif adalah karena daun kumis kucing memiliki kandungan kandungan methylripochromen yang mampu menghambat respon kontraksi otot polos dinding pembuluh darah sehingga tekanan darah cenderung menurun, sebab itulah daun ini dikenal dengan sifat anti-hipertensi atau anti darah tinggi,, akan tetapi anda juga harus tahu tentang hal ini, rahasia kedua ?? jangan telalu banyak mengkonsumsi daun kumis kucing, jika terlalu banyak dari dosis untuk menurunkan darah tinggi, malah akan membuat anda mengalami masalah darah rendah. 

Saya rasa sudah cukup jelas tentang kandungan pada daun kumis kucing yang membuatnya sangat efektif untuk mengatasi darah tinggi, nah untuk cara membuat ramuannya sama seperti tadi untuk mengatasi batu ginjal hanya saja, jika sudah sembuh atau tekanan darah sudah normal, hentikan pengobatan dengan daun kumis kucing ini.

Kandungan glikosida pada daun kumis kucing, kandungan gliksoda inilah yang berperan untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), mengapa?? yang pertama karena gliksoda bersifat melarutkan. Adakah cara lain untuk membuat ramuan ini...??? jawabanya ada, caranya dengan keringkan daunnya kemudian di seduh menjadi teh.

Solusi untuk mengatasi penyakit kolesterol selain dengan menggunakan obat herbal kumis kucing ialah dengan mengkonsumsi nature epa.

0 comments: